Topjambi.com _ Terkait "jaspel" (jasa pelayanan) RSUD Kabupaten Muaro Jambi, yaitu RSUD Ahmad Rifin, menunjukkan adanya keterlambatan pembayaran insentif jasa pelayanan (jaspel) yang sempat membuat para tenaga kesehatan (nakes) menggeludak suasana.
Namun insentif katanya masih dalam perhitungan karena mempertimbangkan surplus dan perlu sosialisasi efisiensi dan evaluasi lagi.
Dengan pembayaran sempat tertunda "menurut informasi yang di dapat oleh media ini bahwa pembayaran insentif jaspel sempat tertunda dari tahun 2024 hingga 2025.
Heri salah satu tenaga (nakes) RSUD Ahmad Rifin Kabupaten Muaro Jambi mengatakan pada tahun 2024 sampai bulan 8 hingga bulan 12 belum dibyar begitu juga di tahun 2025 yang belum terbayar kepada tenaga kerja dari bulan 4 hingga bulan 10, " sebutnya.
Tenaga nakes sudah berkali kali menanyakan soal Jaspel kenapa belum juga di keluarkan .namun jawabnya Direktur RSUD Ahmad Rifin silahkan tanyakan ke Tim. bahwa Jaspel sudah di keuangan, "sampainya Heri.
Imbuhnya Heri ia selalu menanyakan kepada keuangan kata pihak keuangan belum ada yang masuk keuangan , "ucapnya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala RSUD Ahmad Rifin Kabupaten Muaro Jambi Agus Subekti melalui fia WhatSApp Sebagian sudah dibayar, sebagian lagi dalam tahap penghitungan, insyallah Minggu ini selesai penghitungan dan bisa dibagikan/dibayarkan di minggu depan, "ujarnya Dirud Kamis (28/11/2025).
Selain itu untuk penghitungan ada Tim nya yg terdiri dari unsur_unsur nakes yakni dokter, dokter spesialis, perawat, management, dan nakes lainnya.
Selang kemudian Direktur RSUD Ahmad Rifin baru dapat laporan dari Tim Jaspel, hari ini sudah mulai dicairkan untuk Jaspel susulan, Minggu depan semoga pencairan selanjutnya bisa direalisasikan,dan jaspel cair ditransfer melalui rekening bank ke masing_masing rekening karyawan/per name melalui Bank 9 Jambi, "tutupnya Dirud RSUD Muaro Jambi.
Ami




Social Plugin